Mang Uprit Dari Ranca Upas Diperiksa Polisi

- 10 Maret 2023, 10:00 WIB
Mang Uprit Dari Ranca Upas Diperiksa Polisi
Mang Uprit Dari Ranca Upas Diperiksa Polisi /TiKTok/@mang_uprit_mangprang79

Pedoman Tangerang – Sosok mang Uprit yang viral di media sosial karena taman bunga Edelweiss di Ranca Upas Kabupaten Bandung rusak akibat event trail pada Minggu, 5 Maret 2023 lalu diperiksa di Polresta Bandung.

 Baca Juga: Bukan Salah Anies, Jokowi Disebut Jadi Akar Masalah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Mang Uprit mendapat pengawalan Anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Dirinya dipanggil pihak kepolisian dari Polres Bandung untuk dimintai keterangan.

Diduga pemanggilan tersebut terkait kasus perusakan lingkungan dan perusakan motor oleh beberapa orang yang juga murka terhadap panitia penyelenggara acara motor trail tersebut.

Baca Juga: Ibu Hamil dan Bayi Meninggal di Subang karena Rumah Sakit Full

Pemeriksaan polisi fokus pada kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh acara trail tersebut yang mana terjadi juga aksi pembakaran motor oleh peserta.

“Tadi saya sudah tanya ke Pak Kasat (Kasatreskrim), titik fokusnya adalah mengumpulkan alat bukti perusakan lingkungan yang diakibatkan oleh acara Trail Adventure yang juga terjadi peristiwa pembakaran motor oleh peserta, itu kan masuk pidana perusakan,” ujar Dedi 9 Maret 2023.

Baca Juga: Kebakaran Rumah Warga Akibat Depo Pertamina, Ini Ucapan Ahok Dulu

Dedi mengatakan, kerusakan yang ditimbulkan dari acara tersebut masuk ke ranah pidana.

Sebab terjadi pengrusakan terhadap areal bunga milik orang lain dan juga Perhutani. “Andai kata itu bukan jalur yang diberikan izin, itu bisa masuk pidana,” tegas Dedi.

Sementara itu, Mang Uprit mengaku ketakutan karena saat kejadian emosi hingga mengacungkan golok.

Ia takut hal tersebut ditafsirkan sebagai pengancaman, padahal hanya luapan emosi semata.

Baca Juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jenazah Berhasil di Identifikasi

“Sok sieun disangka provokator (suka takut disangka provokator),” kata Mang Uprit. Dedi memastikan bahwa apa yang dilakukan Mang Uprit bukan sebagai provokator melainkan terprovokasi.

Sehingga ia dengan pendampingan tersebut Mang Uprit bisa tenang. “Tenang saja Mang Uprit mah terprovokasi bukan provokator, nyabut bedog (cabut golok). Jadi orang itu harus tetap gagah jangan di media sosial garangnya seperti singa, pas dipanggil polisi seperti kucing,” ucap Kang Dedi yang disambut tawa Mang Uprit.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x