Tiga Orang Meninggal Akibat Miras Oplosan, Sebelumnya Korban Mengalami Penganiayaan

- 2 Maret 2023, 07:00 WIB
Tiga Orang Meninggal Akibat Miras Oplosan, Sebelumnya Korban Mengalami Penganiayaan
Tiga Orang Meninggal Akibat Miras Oplosan, Sebelumnya Korban Mengalami Penganiayaan /Twitter @jaesahiy_/

Pedoman Tangerang – Nasib naas menimpa warga Makassar, setidaknya tiga orang meninggal akibat miras oplosan, sebelumnya korban mengalami penganiayaan sebelum dipaksa meminum minuman keras.

 Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Jenguk David

“Anak ku dipaksa terus agar minum (miras oplosan). Dia dipukul terus, kasihan, walaupun sudah minta ampun,” tutur Ibu korban.

Kasus minuman keras oplosan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia yakni Rahmat Fajar, Achmad Alif Rian Nizar, dan Reski berkembang setelah beredarnya video penganiayaan terhadap korban. Kepolisian Resor Kota Besar Makassar mendalami tindak penganiayaan itu.

Baca Juga: Copet di Masjid Al Jabbar Nyamar jadi Wanita Muslimah Menggemparkan Warga Bandung!

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Ridwan JM Hutagaol mengatakan pesta miras di Jalan Sanrangan, Kecamatan Biringkanaya merenggut tiga korban jiwa. Selain itu, tiga orang lainnya dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit.

“Yang meninggal itu ada tiga orang, beberapa orang lain masih sakit, sehingga belum bisa dimintai keterangan. Kita sudah monitor jika sudah bisa diperiksa nanti kita bawa untuk diperiksa,” ujarnya kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Selasa 28 Februari 2023.

Baca Juga: Potret Anak Ruth Sahanaya Yang Viral Atas Aksi Ciuman Sesama Jenis

Ridwan mengaku pihaknya belum menerima laporan dari keluarga korban meninggal dunia terkait kasus itu. Meski demikian, polisi menggunakan laporan model A untuk mendalami kasus ini.

“Belum ada laporan, tapi kita buat laporan model A dulu,” sebutnya.

Terkait video penganiayaan dialami korban meninggal akibat miras oplosan bernama Achmad Alif Rian Nizar, Ridwan mengaku akan melakukan pengembangan. Nantinya video penganiayaan itu akan menjadi pertimbangan untuk menentukan siapa yang akan menjadi tersangka.

Baca Juga: Korban Penipuan Ressa Herlambang, Ngaku Rugi 69 Juta? Simak Selengkapnya Di Sini

“Kita lakukan perkembangan, karena ada videonya terbaru. Kita akan kembangkan ke sana, siapa nanti tersangka. Kita akan cocokan nanti,” tegasnya.

Sementara, orang tua (alm) Achmad Alif Rian Nizar, Rahmawati (38) membenarkan video penganiayaan yang beredar adalah anaknya. Ia menjelaskan video penganiayaan tersebut terjadi karena anaknya enggan ikut pesta miras oplosan. 

Baca Juga: Siapa Sosok Sopir Fortuner Yang Mengamuk Dan Merusak Taksi Online di Senopati, Simak Selengkapnya Disini

“Anak ku dipaksa terus agar minum (miras oplosan). Dia dipukul terus, kasihan, walaupun sudah minta ampun,” tuturnya.

Rahmawati mengaku video penganiayaan terhadap anaknya yang beredar berasal dari temannya yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP).***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x