Pedoman Tangerang - Insiden pembunuhan yang dilakukan Kanti Utami meninggalkan bekas yang begitu mendalam.
Akibat tekanan ekonomi keluarga, Kanti Utami tega menghabisi nyawa tiga anaknya dengan cara digorok.
Dua diantaranya terselamatkan meski mengalami luka yang cukup parah.
Kanti Utami berdalih, ia tidak mau melihat sang anak menderita sakit seperti dirinya. Karena itu ia memilih untuk membunuh sang anak.
Baca Juga: Tragedi Ibu Gorok Anak Kandung, Sang Ayah Syok Berat
Untuk mengetahui kondisi kejiwaan Kanti Utami, Dokter jiwa dari RSUD Soeselo Slawi ikut serta memeriksa Kanti Utami.
Secara khusus menangani Kanti Utami, tim dokter jiwa RSUD Soeselo Slawi dr Glorio Immanuel SpKj pun mengurai analisa sementara perihal kondisi kejiwaan Kanti Utami.
Menurutnya, pemeriksaan terhadap Kanti Utami akan berlangsung tiga kali.