Network
Pedoman Tangerang - Sebuah video viral di media sosial terkait pelarangan mengibarkan bendera merah putih di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara.
Video yang diunggah akun Twitter @IrutPagut menjelaskan personel gabungan melarang pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih saat momen HUT Kemerdekaan RI ke-76 pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik itu seorang pria menjelaskan mereka berasal dari Ormas LMP. Mereka sedianya berencana mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang 21 meter di jembatan PIK.
Baca Juga: Viral, Mural Tulis 'Jokowi 404 Not Found' Bikin Heboh Media Sosial
"Cuma mau mengambil foto sampai disediakan polisi sekian banyak, LMP tidak boleh menggelar bendera merah putih. Ya inilah bangsa kita saat ini jadi seperti kayak gini," ujarnya.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan menturkan bahwa pihaknya tak pernah melarang kegiatan pengibaran bendera Merah Putih. Dia berdalih pembubaran tersebut semata-mata dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan di tengah kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Sementara itu, Danramil Penjaringan Mayor Inf Steven Surbakti, mengatakan. "Saat ini masih PPKM yang dilarang berkerumun. Sekarang terjadi penurunan jumlah kasus positif aktif di Jakarta. Kami jaga agar tidak terjadi kenaikan kembali," tegas Steven.
Baca Juga: Viral, Sosok Diduga Makhluk Halus Menggedor Rumah Warga Malam-malam Lalu Menghilang
"Kita berikan edukasi bahwasanya seluruh warga yang ada di negara ini adalah anak bangsa. Tetapi dalam kondisi pandemi, maka semua kegiatan dilakukan secara virtual guna memutus rantai Covid-19, tanpa mengurangi rasa nasionalisme," tegasnya.***
