Network
Pedoman Tangerang - Gugus tugas Covid-19 lokal di Desa Pahandut di Palangkaraya, Kalimantan Tengah dibuat bingung ketika mereka membubarkan sebuah mini konser dangdut.
Mini konser yang diselenggarakan oleh salah satu keluarga di desa Pahandut tersebut awalnya hanya acara syukuran yang diisi pembacaan Al-Qur'an surah Yaasin pada Jumat, 11 Juni 2021.
Namun setelah pembacaan doa selesai acara tahlilan tersebut berubah menjadi mini konser dangdut yang dihadiri oleh biduan.
Baca Juga: Megawati Jadi Profesor, Ini Harapan Dua Rektor Universitas di Aceh
Dikutip Pedoman Tangerang dari Word of Buzz, mengetahui kejadian tersebut, Satgas Covid-19 langsung membubarkan konser dangdut tersebut karena jelas melanggar aturan Covid-19.
"Dari membaca Al-Qur'an, mereka yang berkumpul kemudian beralih jadi bernyanyi dan entah bagaimana warga disana ikut datang bernyanyi dan menari dangdut di depan umum," kata petugas Satgas Covid-19 Desa Pahadut.
"Pertemuan itu melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang diberlakukan oleh Indonesia karena tidak ada jarak sosial dan penggunaan masker," sambungnya.
Pemilik rumah kemudian ditegur karena menyalahgunakan izin yang awalnya tasyakuran yang diisi pengajian malah berubah menjadi konser dangdut.
