Pedoman Tangerang - Mustafa Kemal Ataturk dikabarkan bakal menjadi nama di kawasan jalan Menteng Jakarta Pusat.
Hal ini diketahui sebelumnya oleh Duta Besar RI di Ankara Turki Muhammad Iqbal, meminta kesungguhan pemkot DKI Jakarta merubah nama salah satu jalan di Jakarta.
Pengajuan nama Mustafa Kemal Ataturk ini semata tanda balas dari pemerintah Inodesia, lantaran pemerintah Turki akan memberi nama jalan ‘Ahmet Sukarnoe’ di depan KBRI Ankara Turki.
Baca Juga: Hasil Final Thomas Cup: China Tanpa Perlawanan, Indonesia Juara Setelah 19 Tahun
Mengetahui rencana itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Khoiruddin, ia mengkritisi wacana penggunaan nama Mustafa Kemal Ataturk yang diajukan sebagai nama jalan di DKI Jakarta.
Ia menyebut wacana tersebut harus dikaji ulang sejeli mungkin.
“Jika memang sangat merugikan dan menyakiti kaum muslimin, lebih baik dibatalkan pemberian nama jalan tersebut,” ucap Khoiruddin pada Minggu, 17 Oktober 2021 sebagaimana dikutip dari PikiranRakyat.com.
Baca Juga: Nonton Anime Seirei Gensouki: Spirit Chronicles Sub Indo, Sinopsis dan Link Streaming
Selain itu, masih menurutnya Mustafa Kemal Ataturk memiliki rekan sejarah yang kurang mengenakan bagi kaum muslim. Mustafa Kemal Ataturk dulu juga mengubah masjid Hagia Shopia menjadi museum, belum lagi perintahnya tentang merubah lafal adzan dengan bahasa lokal.
Baginya, mungkin bagi sebagian rakyat Turki disana Mustafa Kemal Ataturk adalah sosok pemimpin yang dikagumi dan dicintai, tapi tidak bagi umat muslim di dunia, khususnya di DKI Jakarta.
“Ataturk sangat diktator,” ucapnya.
Rencanya, perubahan nama dan peresmiannya akan dilakukan besertaan dengan lawatan Presiden Erdogan ke Indonesia.***