Network
Pedoman Tangerang – Pemilik Twitter, Elon Musk mengharuskan pengguna Twitter untuk login sebelum membaca Tweet dan membatasi jumlah Tweet yang dapat dibaca per harinya, yaitu 10 ribu untuk akun terverifikasi, 1.000 untuk akun belum terverifikasi, dan 500 untuk akun baru yang belum terverifikasi.
Sementara ini, Musk menetapkan aturan pembatasan tersebut untuk mencegah “panen data ekstrem” dan “manipulasi sistem” di Twitter.
Mengenai hal tersebut, pendiri yang juga mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, turut berkomentar.
Dorsey membuat serial tweet yang menyatakan bahwa memimpin perusahaan seperti Twitter bukan hal mudah. Menurutnya, saat ini Twitter tengah melakukan upaya terbaik untuk membuat platformnya terus berkembang.
Baca Juga: Paris Prancis Sedang Memanas! Kantor Walikota akan di Bakar oleh Massa
“Menjalankan Twitter itu sulit. Saya berharap tidak ada orang yang menanggung tekanan tersebut. Saya percaya tim Twitter berupaya melakukan hal terbaik dengan berbagai batasan yang ada,” tulis akun @jack, dikutip Senin 3 Juli 2023.
Ia kemudian mengatakan bahwa memang lebih mudah untuk menyampaikan kritik terhadap suatu kebijakan dari kejauhan. Akan tetapi, ia meyakini, kebijakan yang diambil manajemen Twitter bertujuan membuat platform lebih berkembang.
“Sangat mudah untuk mengkritik keputusan dari jauh... yang mana ini salah saya... tapi saya tahu tujuannya untuk melihat Twitter berkembang. Mereka akan berkembang,” tulisnya.
