China Peringatkan Krisis di Ukraina akan Berdampak Parah

- 8 Maret 2023, 21:30 WIB
Pertemuan pembukaan sesi pertama Komite Nasional Majelis Permusyawaratan P olitik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC) k e-14 digelar di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 4 Maret 2023. (Xinhua/Shen Hong)
Pertemuan pembukaan sesi pertama Komite Nasional Majelis Permusyawaratan P olitik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC) k e-14 digelar di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 4 Maret 2023. (Xinhua/Shen Hong) /

Pedoman Tangerang - Menteri Luar Negeri China Qin Gang memperingatkan adanya krisis "gaya Ukraina" di Asia, dan menyerukan persatuan dalam menghadapi kesulitan di tengah upaya mewujudkan keamanan dan pembangunan.

“Asia harus menjadi panggung untuk kerja sama yang saling menguntungkan daripada papan catur untuk kontes geopolitik. Tidak ada Perang Dingin yang harus dihidupkan kembali, dan tidak ada krisis gaya Ukraina yang harus terulang di Asia," kata Qin dalam konferensi pers perdananya pada Selasa, 7 Februari 2023.

 

Qin diangkat sebagai menteri luar negeri Desember lalu, menggantikan Wang Yi, yang dipromosikan menjadi kepala urusan luar negeri Partai Komunis.

“Mengenai siapa yang harus diandalkan dalam urusan keamanan dan ekonomi, saya percaya perlu kompak menghadapi kesulitan, bersama menciptakan keamanan dan pembangunan, dan bekerja sama membangun komunitas yang lebih dekat dengan masa depan bersama di lingkungan sekitar,” kata Qin, berdasarkan transkrip yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri China.

Qin mengatakan Strategi Indo-Pasifik pimpinan AS sebenarnya adalah upaya membentuk blok yang eksklusif, untuk memprovokasi konfrontasi dengan cara membentuk "NATO versi Asia-Pasifik."

Tujuannya, menurut Qin, adalah merusak integrasi regional melalui pengkotak-kotakan dan memangkas rantai pasok.

Menanggapi pertanyaan tentang perkembangan terbaru dalam perang Rusia-Ukraina, Qin mengatakan krisis telah mencapai titik kritis.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x