Inggris Siap Praktikan Sistem 4 Hari Kerja dalam Seminggu

- 4 Maret 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi bekerja
Ilustrasi bekerja /Pixabay

Staf juga melaporkan 60 persen meresa lebih mampu menyimbangkan antara pekerjaan dan tanggung jawab merawat keluarga atau diri sendiri, dan adanya peningkatan work life balance, di mana 62 persen peserta merasa lebih mudah untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan sosial. 

Karyawan juga mengalami peningkatan kesejahteraan. Peningkatan ini didukung oleh berkurangnya laporan karyawan yang sakit –sebesar 65 persen. 

Trend ini pun dinilai berdampak positif oleh masyarakat. Implikasi dari uji coba ini pada pendapatan perusahaan yang sedikit mengalami peningkatan, rata-rata 1,4 persen, sehingga pemangkasan hari kerja terbukti tidak mengganggu produktivitas.

92 persen perusahaan dengan hasil uji coba yang berdampak positif, akhirnya bersedia untuk menerapkan 4 hari kerja dalam sepekan di luar uji coba, di mana 18 perusahaan di antaranya telah menerapkannya secara permanen.

“Sebelum uji coba, banyak yang mempertanyakan apakah kami akan melihat peningkatan produktivitas untuk mengimbangi pengurangan waktu kerja, tetapi inilah yang kami temukan,” ujar Profesor Brendan Burchell,.

“Empat hari sepekan berarti kehidupan kerja dan kehidupan keluarga yang lebih baik bagi begitu banyak orang. Secara pribadi sangat menggembirakan bagi saya, hanya berbicara dengan begitu banyak orang yang bersemangat selama enam bulan terakhir,” pungkas pemimpin penelitian yang di adakan di University of Cambridge itu.***

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x