Pedoman Tangerang – Berdasarkan hasil analisa genetik, di Amerika Serikat telah ditemukan dua jenis Virus Cacar Monyet, dan kemungkinan penyebaran tersebut terjadi pada saat virus tersebut belum terdeteksi keberadaannya.
Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat kesehatan masyarakat di Amerika Serikat.
Pada hari Jumat, 3 Juni 2022, Jennifer McQuiston, selaku seorang pejabat di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan kepada para wartawan, bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan sudah berapa lama virus cacar monyet telah tersebar di Amerika Serikat.
“Saya pikir, mungkin saja ada kasus cacar monyet di Amerika Serikat yang sebelumnya tidak terdeteksi, tetapi tidak sampai tingkat yang besar," Katanya.
“mungkin ada penularan tingkat komunitas yang terjadi”, tambahnya.
Mengingat kemungkinan virus cacar Monyet yang tidak terindentifikasi telah menyebar di beberapa negara bagian. Dan kemungkinan Kana ada lebih banyak kasus di negara tersebut.
Dr Angela Rasmussen, selaku ahli virologi di Universitas Saskatchewan, Kanada, mengatakan, berdasarkan hasil penemuan yang ditemukan oleh pejabat Kesahatan itu, ada kemungkinan kalau kasus virus cacar monyet makin hari akan makin sulit dikendalikan.
Baca Juga: Temui Ridwan Kamil, Ustaz Adi Hidayat: Sosok Eril Sejak 11 Tahun Sudah Merenungkan...