Network
![Yongbyon adalah rumah bagi beberapa reaktor nuklir Korea Utara, pabrik pemrosesan ulang bahan bakar, dan fasilitas pengayaan uranium yang diduga digunakan dalam program senjata nuklir negara tersebut [File: Kyodo / Reuters]](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/2020/08/13/3765936201.jpg)
Pedoman Tangerang - Negara lain tengah berjuang mati-matian untuk bertahan di masa pandemi yang ganas ini, sekonyong-konyong Korea Utara membuat geger negara tetangganya karena kembali memulai proyek nuklirnya.
Informasi ini dibeberkan oleh Badan atom PBB dalam sebuah laporan yang mengatakan Korea Utara nampak telah memulai kembali reaktor Nuklir Yongbyon yang ditolak keberadaannya oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Reaktor nuklir tersebut diyakini tengah berusaha memproduksi dan mengolah plutonium untuk dimanfaatkan Rezim Pyongyang sebagai senjata nuklir.
Baca Juga: PTM Dibuka, Para Pelajar di Tangerang Malah Tawuran
Diketahui bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pernah diusir oleh Rezim Kim pada 2009 karena Pemerintah Pyongyang tak ingin ada pihak manapun yang mengintervensi hak pengolahan nuklir mereka.
Akhirnya, PPB mengandalkan citra satelit untuk melakukan penilaiannya mengenai aktivitas nuklir di Korea Utara.
Laporan terakhir pada Senin, 30 Agustus 2021, dikutip dari BBC, PBB mengatakan ada indikasi aktivitas "konsisten dengan pengoperasian reaktor" sejak awal Juli.
Baca Juga: Heboh! Pegawai KPI Bertahun-tahun Alami Kekerasan Seksual oleh Rekan Kerjanya
la menambahkan bahwa ini adalah tanda pertama aktivitas di reaktor sejak Desember 2018, beberapa bulan setelah Presiden AS Donald Trump bertemu Kim Jong-un di Singapura.
