Ogah Berkontak dengan Amerika Soal Nuklir, Korea Utara: Hanya Buang-Buang Waktu

- 24 Juni 2021, 11:30 WIB
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un /
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un / /Instagram/@kimjongun_official_dprk

Pedoman Tangerang - Korea Utara menyatakan ogah berkomunikasi dengan Amerika Serikat (AS) mengenai perkembangan nuklir karena dinilai hanya membuang-buang waktu.

Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Son Gwon mengatakan diplomasi perihal penghentian nuklir bersama AS tak akan membuat negaranya menjadi lebih baik.

"Kami bahkan tidak mempertimbangkan kemungkinan kontak apa pun dengan AS yang tidak akan membawa kami ke mana-mana, hanya menghabiskan waktu yang berharga," kata Ri Son, dikutip dari Reuters, Kamis, 24 Juni 2021. https://www.reuters.com/world/asia-pacific/nkorea-say-it-is-not-considering-any-contact-with-us-kcna-2021-06-23/

RI Son menegaskan keputusan negaranya itu usai utusan khusus AS untuk Korea Utara meminta tanggapan positif untuk berdialog.

AS menilai program nuklir Korea Utara sebagai masalah yang sulit selama bertahun-tahun. Untuk melunakkan Korea Utara, Presiden AS Joe Biden melakukan pendekatan baru dengan Pyongyang berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan.

Washington menyatakan, pihaknya akan menerapkan strategi baru terhadap negara yang dipimpin Kom Jong Un tersebut melalui diplomasi.

Strategi baru tersebut dipilih AS untuk membujuk Korea Utara melakukan denuklirisasi.

AS pun mengumumkan strategi barunya tersebut. Namun alih-alih disambut positif, Kim Jong Un justru membalas bahwa Korea Utara harus siap berhadapan dengan AS baik itu melalui diplomasi atau konfrontasi.

Pada Ahad kemarin, Penasihat Keamanan nasional AS Jake Sullivan menyebut pernyataan Kim Jong Un itu sebagai sinyal yang menarik.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x