Pedoman Tangerang - Pemimpin tertinggi Republik Islam Iran memuji kelompok jihadis Islam Palestina pada hari Kamis, 11 Agustus 2022 lalu dengan berkata kepada pemimpin organisasi yang didukung Iran itu telah membuktikan Palestina dapat "menghancurkan musuh" selama tiga hari pertempuran dengan Israel beberapa waktu lalu.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menulis pujiannya dalam pertukaran surat dengan sekretaris jenderal Jihad Islam, Ziad Nakhaleh, menurut sebuah laporan di kantor berita semi-resmi Iran Fars.
Dalam surat-surat itu, Nakhaleh dan Khamenei sama-sama bersepakat untuk mengecilkan perpecahan antara kelompok Hamas di Gaza dan Jihad Islam di tepi Barat.
Baca Juga: Pelaku Penusuk Salman Rushdie Diduga Simpatisan Iran
Khamenei mengatakan kepada Nakhaleh “Peristiwa baru-baru ini telah menambah kehormatan gerakan Jihad Islam Palestina dan meningkatkan status Jihad Islam dalam gerakan perlawanan yang luar biasa dari bangsa Palestina," katanya.
“Anda telah membuktikan bahwa setiap bagian dari perlawanan mampu menghancurkan musuh,” kata Khamenei kepada Nakhaleh, yang berada di Iran.
"Anda telah mampu menunjukkan solidaritas jihad bangsa Palestina terhadap musuh yang jahat dan menipu,” kata Khamenei.
Baca Juga: Menlu Iran Bahas Kerja Sama dengan Rusia Mengembangkan Ekonomi, Keamanan Kawasan dan Pangan
Hamas, yang menguasai Gaza, juga didukung oleh Iran.
Nakhaleh mengatakan dalam suratnya kepada Khamenei bahwa dia menghargai dukungan Hizbullah dan Iran selama pertempuran dan mengklaim kemenangan, meskipun kelompoknya mengalami kerugian namun pertempuran itu juga mengakibatkan kerusakan bagi Israel.
"Pertempuran ini membuat frustrasi rezim Zionis sedemikian rupa sehingga setelah hanya tiga hari mereka dipaksa untuk meminta gencatan senjata dan menerima persyaratan yang ditetapkan oleh perlawanan," katanya.
Iran juga merupakan pendukung utama kelompok Hizbullah di Lebanon.
Baca Juga: Novelis Salman Rushdie Ditusuk Orang tak Dikenal, Begini Kronologinya
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah juga mengancam Israel atas gejolak pekan lalu.
Para pejabat Israel telah menyoroti hubungan Iran dengan Jihad Islam. Menteri Pertahanan Benny Gantz pada hari Kamis menuduh Iran menyalurkan “puluhan juta dolar per tahun” untuk Jihad Islam melalui Korps Pengawal Revolusi Islam, serta materi dan teknologi.***