Dua Kader PDIP Terlibat Maling Dana Bansos, Abdullah Rasyid: Anak Madam dan Pak Lurah Apa Kabarnya?

- 29 November 2021, 11:39 WIB
Mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara tersandung kasus korupsi Bansos.
Mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara tersandung kasus korupsi Bansos. /Pikiran Rakyat

Pedoman Tangerang - Politisi Partai Demokrat Abdullah Rasyid menanggapi isu seputar dugaan Maling, kader PDI Perjuangan terkait kuota bantuan sosial (bansos) dengan nilai yang besar.

Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat ini mempertanyakan kabar “madam bansos” dan "anak pak lurah" dalam kasus korupsi ini.

“Anak pak lurah dan Madam Bansos apa kabarnya?” kata Abdullah Rasyid melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 28 November 2021.

Meski begitu Hersubeno Arief memberi keterangannya bahwa isu terkait dengan dua kader PDIP masih dalam dugaan saja dan belum terbukti benar.

Baca Juga: Viral Video Habib Bahar Karaokean Bersama Wanita, Netizen Begitu Kelakuannya

"Berkaitan dengan hukum, kita menyebut yang kasus dua orang ini Herman Hery dan Ihsan Yunus masih dugaan ya, karena ini masih proses. Kalau Juliari sudah (terbukti), dia kasusnya korupsi ya, sudah ditetapkan oleh KPK," kata Hersubeno Arief.

Dilansir dari Antara News, dua politisi PDIP, Herman Hery dan Ihsan Yunus diungkapkan peranannya oleh hakim dalam pusaran polemik bansos ini.

Singkatnya, Herman Hery disebut sebagai pemilik perusahaan Dwi Mukti Grup yang diklaim oleh saksi, Ivo Wongakren sebagai perusahaan penyedia bansos sembako bagi PT Anomali Lumbung.

Sementara, nama Ihsan Yunus disebut-sebut dalam proses pembagian kuota paket untuk PT Mandala Hamonangan Sude. Hal ini disampaikan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta dalam pembacaan vonis terhadap mantan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara pada Senin, 23 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x