Tren Wisata Pasca Pandemi: Wisatawan Lebih Memilih Transaksi dengan Kartu

Pedoman Tangerang - Tren Wisata Pasca Pandemi: Wisatawan Lebih Memilih Transaksi dengan Kartu.

Tren wisata pasca pandemi menunjukkan adanya perubahan kebiasaan, salah satunya adalah dalam hal transaksi. Wisatawan kini cenderung menggunakan kartu untuk bertransaksi, baik di tempat wisata, restoran, maupun hotel.

Pola ini terlihat dari data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI).

Berdasarkan data BI, transaksi nontunai melalui kartu kredit dan debit pada sektor pariwisata meningkat 30,9% pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021.

Ada beberapa faktor yang mendorong perubahan ini, salah satunya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kesehatan. Penggunaan kartu dinilai lebih higienis daripada uang tunai.

Faktor lainnya adalah kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh transaksi nontunai. Wisatawan tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar, sehingga lebih praktis dan aman..

Perubahan tren ini tentu memiliki dampak positif bagi industri pariwisata. Transaksi nontunai dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri pariwisata.

Selain itu, transaksi nontunai juga dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ekonomi digital. Pemerintah telah menargetkan penetrasi transaksi nontunai di Indonesia mencapai 45% pada tahun 2024.

Untuk mendukung target tersebut, pemerintah terus mendorong penggunaan transaksi nontunai di berbagai sektor, termasuk sektor Pariwisata.