Network
Pedoman Tangerang - Ingat ketika Anda bisa makan pizza dan es krim sebanyak yang Anda suka? Meskipun Anda mungkin melewatkan waktu itu, penting untuk dicatat bahwa saat Anda mendekati usia 50, metabolisme tubuh melambat, dan ada penurunan estrogen, di antara perubahan hormonal lainnya, kata Dr Archana Batra, ahli gizi diet, fisioterapis dan pendidik diabetes bersertifikat.
Jadi, apa yang perlu dilakukan wanita di usia 50-an untuk hidup sehat dan menua?
Dikutip Pedoman Tangerang dari laman indianexpress, pada 8 agustus 2022.
“Jika Anda ingin menjalani gaya hidup sehat, Anda harus berolahraga dan makan dengan benar. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan untuk makan sehat menjadi semakin penting,” tambah Dr Batra.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa meskipun ada berbagai rekomendasi lain, rekomendasi tersebut mungkin berbeda sesuai dengan usia seseorang, tingkat olahraga, dan kondisi kesehatan lainnya. “Tetapi ada beberapa pedoman universal yang sesuai untuk kebanyakan orang di atas usia 50 tahun, dan Anda harus mengingatnya agar tetap bugar ,” katanya.
-Jaga tulang Anda tetap aman
Seiring bertambahnya usia, tulang memburuk karena berkurangnya mobilitas dan kehilangan mineral.
Untuk mencegah kerusakan ini bahkan osteoporosis, tingkatkan konsumsi vitamin D dan kalsium hingga tiga kali setiap hari.
Juga, ada banyak makanan seperti sereal, roti, dan jus, yang diperkaya dengan kedua komponen makanan penting ini.
-Ganti garammu
Sekitar usia ini, tekanan darah tinggi dapat menjadi masalah. Dengan demikian, menghilangkan garam meja adalah salah satu langkah menuju diet sehat jantung.
Anda dapat mencoba rempah-rempah seperti bubuk bawang putih, bubuk bawang merah, paprika, merica, jeruk, dan rempah segar.
Anda juga dapat memilih alternatif bebas natrium atau rendah natrium.
Juga, selalu periksa jumlah natrium dari setiap makanan kemasan yang mungkin Anda konsumsi.
Menyiapkan makanan rumahan dengan bahan-bahan segar adalah pendekatan paling sederhana untuk mengawasi asupan natrium dengan ketat.
-Kesehatan usus sama dengan kesehatan yang baik
Infeksi saluran kemih juga cukup umum di antara orang-orang berusia 50-an.
Antibiotik banyak digunakan untuk mengobati ISK dan infeksi lainnya, tetapi perawatan ini menghancurkan bakteri baik dan jahat (juga dikenal sebagai probiotik, yang secara alami ditemukan di usus) dan dapat membahayakan sistem pencernaan.
Mengambil suplemen probiotik secara teratur dan makan makanan seperti yoghurt, paneer, kefir, buttermilk, idli, dll membantu menjaga flora usus yang sehat dan membantu sistem pencernaan pulih lebih cepat setelah minum obat ini.
-Menjaga kesehatan kulit dengan vitamin C dan E
Jangan abaikan kulit kering dan rapuh sebagai 'tanda penuaan'.
Menjadi proaktif dan mengonsumsi vitamin E dan C dapat membantu hidrasi yang tepat, yang penting untuk meningkatkan kekenyalan dan ketahanan kulit.
Biji bunga matahari, almond, dan bayam kaya akan vitamin E, sedangkan paprika, brokoli, jeruk, dan tomat kaya akan vitamin C.
Kulit dalam kondisi baik tidak akan mudah terluka, dan pada akhirnya luka akan pulih lebih cepat. Ingatlah bahwa makan untuk kulit Anda memiliki manfaat kecantikan dan kesehatan!
-Ambil serat ke dalam akun kesehatan Anda
Diabetes menjadi semakin umum akhir-akhir ini.
Serat makanan membantu menurunkan dan mengatur kadar glukosa darah dengan mengurangi pelepasan gula ke dalam aliran darah.
Ini juga bermanfaat untuk pencernaan, pengurangan kolesterol, dan manajemen berat badan.
Ini juga akan membantu dalam mempromosikan gerakan usus yang teratur.
Makanan nabati seperti kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah sumber serat terbaik selain padat nutrisi.
Biasanya sulit untuk memutuskan diet mana yang ideal untuk wanita berusia di atas 50 tahun, terutama jika Anda mengalami perubahan tubuh yang terkait dengan penuaan.
“Tapi, Anda tidak perlu melakukan penyesuaian diet besar-besaran. Upaya kecil dapat memberikan manfaat yang cukup besar. Diet terbaik adalah diet yang dapat Anda patuhi dan membuat Anda merasa yang terbaik. Konsultasikan dengan ahli gizi Anda sebelum membuat perubahan besar pada diet Anda atau menambahkan suplemen ke rutinitas Anda untuk memastikan itu memenuhi kebutuhan Anda, ”kata Dr Batra.***
