Network
Pedoman Tangerang - Viral sebuah unggahan video di Instagram yang menunjukkan kuitansi bukti tagihan Rp1 juta untuk pengambilan foto di Gunung Bromo, Jawa Timur.
"Untuk para pecinta foto dan selama pengambilan gambar di Bromo dikenakan biaya 1 juta," tulis pemilik akun.
Dalam video juga terlihat kuitansi dan surat izin masuk yang dikeluarkan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS).
Unggahan tersebut lantas menjadi perbincangan warganet lantaran tarifnya yang dinilai terlalu mahal.
Baca Juga: Siapa Mrs. Geraldine Beldi? Sosok Penemu Jasad Eril
Lantas Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Ia menyebut bahwa pemilik video viral tersebut merupakan seorang pemandu lokal sekaligus fotografer profesional.
Saat itu pemilik video tidak hanya sendiri, ia juga turut serta membawa klien.
Baca Juga: Justin Bieber Lumpuh? Ternyata Ini Penyakit yang Dideritanya
Ia membawa sekitar 20 tamu untuk melakukan pengambilan foto di kawasan Gunung Bromo.
Petugas lapangan Gunung Bromo menilai bahwa pemilik akun dengan perlengkapan dan jenis kamera profesional masuk kategori tarif Rp1 juta.
Tarif tersebut sudah sesuai PP No.12 /2014 Tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Kehutanan.
Baca Juga: Kenang Putranya, Ridwan Kamil Akan Bangun Masjid Untuk Eril
“Petugas berpendapat, aktivitas Agung (pemilik video) dan kliennya masuk kategori tarif senilai Rp1 juta karena menggunakan kamera profesional,” ujar Sarif Hidayat.
