Network
Pedoman Tangerang - Masalah di bawah mata mungkin lebih besar dari yang Anda kira. Ketika Anda bangun dan melihat bengkak di sekitar mata Anda di cermin, biasanya normal jika itu hilang di siang hari.
Soalnya saat kita tidur, proses sirkulasi darah kita melambat dan ini memungkinkan cairan ekstra dalam tubuh kita tetap berada di area bawah mata. Menggunakan kompres dingin dapat membantu, tetapi jika mata Anda tetap bengkak sepanjang hari, mungkin ada beberapa masalah medis yang tersembunyi di dalam kantong tersebut.
1. Periksa ginjal dan hati Anda
Biasanya, kantung di bawah mata adalah tanda-tanda ginjal yang sakit, yang juga berhubungan dengan sakit hati, karena keduanya bekerja bersama-sama.
Ginjal adalah detoksifikasi tubuh. Ini menyaring racun yang berlebihan dari darah dan mengirimkannya dimurnikan ke seluruh tubuh, sementara limbah dikirim ke kantong kemih sebagai cairan untuk dibuang. Tetapi ketika ginjal tidak dapat menangani penyaringan racun, banyak dari mereka yang tertinggal di dalam tubuh.
Baca Juga: Perhatikan! Kain dengan Jenis Bahan Ini Berbahaya Bagi Kesehatan
Cairan ekstra itu menumpuk di bawah mata kita sebagai sinyal untuk bertindak. Anda dapat mencegah masalah ini jika Anda memperhatikan pola makan Anda dengan cermat dan mengonsumsi protein dalam jumlah normal, yaitu 3-6 ons per makanan, dan banyak sayuran.
2. Natrium dan kalium dalam makanan Anda
Kedua mineral ini dapat ditemukan dalam produk makanan dan sangat penting untuk mengontrol cairan dalam tubuh Anda, tetapi jumlah yang tepat jauh lebih penting. Tepatnya, Anda membutuhkan kalium 4 kali lebih banyak daripada natrium. Ketidakseimbangan mungkin tercermin di bawah mata Anda juga.
Berikut adalah daftar makanan tinggi kalium :
- Alpukat
- Labu biji ek
- Bayam
- Ubi jalar
- Salmon tangkapan liar
- Aprikot kering
- Delima
- Air kelapa
- Kacang putih
- Pisang
Baca Juga: Minum Air Hangat VS Dingin, Lebih Baik yang Mana? Begini Penjelasannya
