Network
Pedoman Tangerang - Ada mitos yang mengatakan bahwa setiap manusia memiliki 7 kembaran di dunia.
Terkadang Anda menjumpai orang lain yang wajahnya mirip dengan kerabat atau teman, atau bahkan mungkin menjumpai orang yang wajahnya mirip dengan Anda.
Sebagian orang menyebut fenomena ini sebagai Doppleganger.
Sebenernya mitos bahwa manusia memiliki 7 kembaran di dunia dapat dijelaskan secara ilmiah.
Baca Juga: Gratis Link Nonton dan Download Film KKN Di Desa Penari 1080p Kualitas HD, Bukan Telegram Atau LK21
Tentunya Anda pernah belajar mata pelajaran Biologi semasa sekolah.
Dalam pelajaran tersebut dibahas mengenai genetika manusia.
Joseph Mclnerney, Vice President Executive di America Society of Human Genetics, mengatakan bahwa sebagian besar manusia memiliki gen yang mirip hingga 99,9%.
Baca Juga: BTS Umumkan Tanggal Peluncuran Album Baru Mereka Berjudul ‘Proof'
Meskipun begitu, gen manusia tidak akan pernah mirip 100% sekalipun kembar identik.
Hal ini disebabkan oleh gen manusia sangat beragam, terutama pada bagian wajah.
Meskipun begitu, otak manusia cenderung melihat pola wajah secara keseluruhan.
Otak manusia akan memetakan fitur wajah seseorang dibandingkan mengingatnya sebagai gambar.
Sama seperti ketika Anda melihat awan yang mirip dengan suatu benda atau tulisan tertentu.
Dengan kata lain, jika Anda melihat lebih detail dan seksama, Anda akan menemukan perbedaan pada wajah yang Anda anggap kembar.
Baca Juga: Sudah Cair ke 10,2 juta Siswa, Begini Cara Lengkap Cek Penerima Dana PIP Kemdikbud 2022
Oleh sebab itu, meskipun kemiripan genetika seseorang mencapai 99,9%, bentuk atau profil fisik seseorang tidak akan pernah sama.
Hal tersebut disebabkan oleh faktor makanan yang dikonsumsi serta lingkungan, juga mempengaruhi bentuk fisik seseorang.
Peneliti dari University of Adelaide, Teghan Lucas, juga menambahkan bahwa kemungkinan seseorang bertemu 'kembaran'nya adalah 1:1 triliun.
Demikian penjelasan ilmiah mengenai mitos manusia memiliki 7 kembaran di dunia. Semoga bermanfaat.***
