Meskipun begitu, gen manusia tidak akan pernah mirip 100% sekalipun kembar identik.
Hal ini disebabkan oleh gen manusia sangat beragam, terutama pada bagian wajah.
Meskipun begitu, otak manusia cenderung melihat pola wajah secara keseluruhan.
Otak manusia akan memetakan fitur wajah seseorang dibandingkan mengingatnya sebagai gambar.
Sama seperti ketika Anda melihat awan yang mirip dengan suatu benda atau tulisan tertentu.
Dengan kata lain, jika Anda melihat lebih detail dan seksama, Anda akan menemukan perbedaan pada wajah yang Anda anggap kembar.
Baca Juga: Sudah Cair ke 10,2 juta Siswa, Begini Cara Lengkap Cek Penerima Dana PIP Kemdikbud 2022
Oleh sebab itu, meskipun kemiripan genetika seseorang mencapai 99,9%, bentuk atau profil fisik seseorang tidak akan pernah sama.
Hal tersebut disebabkan oleh faktor makanan yang dikonsumsi serta lingkungan, juga mempengaruhi bentuk fisik seseorang.
Peneliti dari University of Adelaide, Teghan Lucas, juga menambahkan bahwa kemungkinan seseorang bertemu 'kembaran'nya adalah 1:1 triliun.