Network
Pedoman Tangerang – Buah Pala lebih dikenal sebagai salah satu bumbu masak di dapur. Namun siapa sangka, kalau Pala dari Pulau Siau, Sulawesi Utara, Indonesia terkenal hingga ke mancanegara.
Orang Eropa menyebutnya Siau Nutmeg. Komoditas ini menjadi primadona dunia karena kandungan minyak atsiri di dalamnya menghasilkan aroma nikmat yang khas.
Pada buah Pala Siau mengandung senyawa myrisiticin dan macelignan yang bermanfaat bagi kesehatan otak. Senyawa tersebut juga dapat mengurangi kerusakan sistem syaraf otak dan fungsi kognitif yang diderita pasien alzheimer.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Self Help yang Dapat Hilangkan Stress Serta Buat Hidup Lebih Baik
Pertama kali diperkenalkan saudagar Eropa semenjak zaman kolonial, Siau Nutmeg menjadi komoditas paling mahal di negara Eropa hingga kini.
Tanaman pala yang tumbuh di Pulau Siau berasal dari Ternate.
Dahulu Kerajaan Siau merupakan bagian dari Kesultanan Maluku. Karena hubungan tersebut, pala yang tumbuh di Kepulauan Banda ditanam oleh warga Pulau Siau.
Pada perkembangannya, pala berjenis Myristica Fragrans Houtt tersebut berhasil dikembangbiakkan serta memiliki kualitas lebih baik dari wilayah asalnya.
Akibat diperkenalkan para saudagar Eropa, kerajaan Portugis, Spanyol, dan Belanda berhasrat untuk memonopoli komoditas asli Pulau Siau.
Baca Juga: Sosok Inspiratif Angkie Yudistia, Penyandang Disabilitas Jabat Stafsus Jokowi
