Network
Pedoman Tangerang – Kesadaran tentang kesehatan mental di Indonesia, belakangan ini dinilai terus meningkat.
Meski sudah banyak yang membicarakannya, tetapi bagi beberapa orang kesehatan mental masih di anggap stigma.
Beberapa masih ada yang beranggapan jika, orang dengan gangguan mental itu adalah orang gila atau kerasukan setan. Padahal gangguan kejiwaan adalah kondisi medis di otak.
Baca Juga: Rahasia Sukses di Usia Muda, Jangan Jadi Remaja Labil Beban Orang Tua Yuk
Banyak juga yang menganggap jika orang dengan masalah kejiwaan itu, adalah orang yang kurang pengetahuan agamanya dan tidak dekat dengan Tuhan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa 15 persen remaja di negara berkembang berpikiran untuk bunuh diri.
Gangguan mental pada anak hingga remaja dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupannya.
Baca Juga: Ibu-Ibu Ajak Anaknya! Ancol Gelar Lomba Mewarnai & Menyanyi di HUT RI ke-76
Anak yang mengalami gangguan mental cenderung tidak memperlihatkan di depan bahwa dirinya sedang menderita.
Kerika anak sedang sendirian, mungkin saja anak merasa cemas secara berlebihan, gangguan pada perilaku, emosional, sosial, belajar, makan, kesehatan, sampai depresi.
