Network
Pedoman Tangerang - Zat besi adalah mineral yang sangat penting karena sebagai pusat transportasi oksigen ke seluruh tubuh dalam darah dan jaringan otot. Kekurangan zat besi mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang normal dan dapat mengakibatkan anemia defisiensi besi.
Makanan yang kita santap sehari-hari memiliki dua jenis zat besi - zat besi heme dan non-heme. Zat besi heme ditemukan dalam daging, ikan, dan unggas. Ini adalah bentuk zat besi yang paling mudah diserap oleh tubuh kamu. Kamu menyerap hingga 30 persen zat besi dalam makanan.
Baca Juga: PRIMBON HARIAN: Kamis Pon 5 Agustus 2021
Zat besi non-heme ditemukan dalam makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan.
Makanan dengan zat besi non-heme masih merupakan bagian penting dari diet bergizi seimbang, tetapi zat besi yang terkandung dalam makanan ini tidak akan diserap sepenuhnya. Kamu hanya menyerap antara 2- 10 persen zat besi non-heme dari makanan yang dikonsumsi.
Saat kamu mengonsumsi zat besi heme dengan makanan yang lebih tinggi zat besi non-hemenya, zat besi akan diserap lebih lengkap oleh tubuh kamu. Makanan tinggi vitamin C seperti tomat, buah jeruk dan paprika merah, kuning dan oranye juga dapat membantu penyerapan zat besi non-heme.
Baca Juga: 13 Quotes Bangkitkan Rasa Malas dan Pesimis, Cocok Untuk Kaum Rebahan
Jumlah zat besi yang kamu butuhkan adalah: 8,7 mg sehari untuk pria di atas 18 tahun. 14,8 mg sehari untuk wanita berusia 19 hingga 50 tahun. Bagaimana? Sudah mengkonsumsi santapan kaya zat besi hari ini?.***
