Network
Pedoman Tangerang - Idul Adha menjadi momen menyantap beragam masakan daging-dagingan. Tak sedikit dari mereka menjadi rutin makan daging selama seminggu lebih karena persediaan daging yang melimpah.
Tapi, jangan senang dulu. Sebab, para ahli kesehatan mengingatkan mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, kardiovaskular, dan hipertensi agar membatasi asupan daging kurban. selama Idul Adha.
Ahli endokrinologi, Mustafa Altay, mengatakan kita perlu membatasi asupan daging yang berlemak.
Baca Juga: Idul Adha 1442 H, Gus Muhaimin: Momentum Pererat Kemanusiaan
Senada, pakar endokrinologi di Istanbul, Turki, Safiye Arik mengatakan daging berlemak mengandung kadar lemak jenuh dan kolesterol (jahat) yang tinggi.
"Orang dengan penyakit kronis, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, harus mengkonsumsi daging secara terbatas karena daging berlemak mengandung kadar lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi," jelasnya.
Para penyadang diabetes khususnya, ia mengingatkan, perlu menghindari makanan penutup seperti jus buah manis.
Akan lebih baik jika memiih makanan penutup yang tidak terlalu manis, seperti susu, dan makanan alami.
Baca Juga: Saingi Jokowi, Ria Ricis Sumbang Kurban Sapi Limosin Seberat 1 Ton
