Kebanyakan Main Game, Remaja di China Stroke setelah Bermain 22 Jam

- 21 Mei 2021, 23:41 WIB
Ilustrasi anak bahaya anak bermain game
Ilustrasi anak bahaya anak bermain game /

Pedoman Tangerang – Remaja berusia 15 tahun asal Tiongkok dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan tak sadarkan diri di kediamannya di Kota Nanning pada pertengahan Maret lalu.

Remaja tersebut dilaporkan mengalami stroke yang cukup serius hingga membuat tangan kirinya lumpuh total. Berdasarkan pemeriksaan, remaja itu menghabiskan waktu 22 jam sehari untuk bermain game selama satu bulan penuh. Orang tuanya menyebut ia hanya tidur dua jam di malam hari.

Dikutip Pedoman Tangerang dari Flipboard, sejak lockdown yang diterapkan sejumlah wilayah di Tiongkok, remaja yang diberitakan bernama Xiaobin itu tak banyak beraktivitas di ruangan lain selain kamar pribadinya.

Baca Juga: Netizen Geram Orang Tua Marahi Kasir Indomaret Karena Anaknya Top Up Game Online Rp800 Ribu

Awalnya Xiaobin berdalih kepada orang tuanya dengan mengatakan ia mengikuti pembelajaran online sehingga sibuk mengerjakan tugas seharian di kamar.

Namun setelah memperlihatkan gelagat yang aneh, kedua orang tua Xiaobin tahu bahwa anaknya bermain game melebihi batas wajar dan mengesampingkan tugas sekolahnya.

Menurut para ahli di Jiangbin Hospital, penyebab utama stroke yang dialami Xiaobin termasuk jarang dialami penderita lain terlebih di usianya yang masih sangat belia. Xiaobin harus mengalami kelumpuhan di bagian tangannya kirinya.

Baca Juga: Apa itu UEFA Europa Conference League, Simak Penjelasan Berikut

“Dia menutup jendela dan mengunci pintu kamar. Sejujurnya kami tidak tahu apa saja yang dilakukannya di dalam kamar. Hingga akhirnya saya mendengarnya berbicara di telepon dengan salah satu temannya dan mengatakan dia tidak cukup istirahat akibat jam tidur yang tidak lebih dari dua jam setiap harinya,” tutur ibu Xiaobin.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan

Sumber: Flipboard


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x