Dero mengaku sangat terharu dan tidak menyangka kalau sebuah aplikasi dari media sosial yang awalnya hanya berjumpa secara maya kini bisa menjadi sebuah komunitas di dunia nyata.
Acara baksos ini juga direncanakan secara dadakan tapi bisa berjalan lancar. Dari awal perencanaan, komunitas 'Kenal di CH' bisa mengumpulkan dana sebesar Rp12 juta dari orang-orang yang melakukan donasi.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Sudah Tetapkan 1 Syawal, Cek Tanggalnya
"Semoga acara ini bisa bermanfaat untuk semua ditambah ini juga momen ramadan," ujarnya.
Sementara itu, salah satu penggagas grup 'Kenal di CH', Sarah Wazir, menyatakan kalau acara bansos ini merupakan ajang untuk meningkatkan solidaritas antara anggota di tengah Bulan Ramadan.
Sarah berbagi cerita dalam grup 'Kenal di CH'. Ia mengaku bahagia bisa mengenal orang-orang dari domisili yang beragam. Selain di Indonesia, ada beberapa orang di komunitas tersebut yang berdomisili di luar negeri walaupun mereka semua orang Indonesia, seperti Australia, Jerman, Swedia, dan Perancis.
Baca Juga: Tegas! PPP Minta Pemerintah Ambil Langkah Diplomatik untuk Tekan Israel
"Dengan acara baksos ini merupakan ajang untuk meningkatkan solidaritas di grup 'Kenal di CH' ini, meski tidak semua berdomisili di Indonesia tapi Alhamdulillah acara baksos ini bisa terlaksana," kata Sarah.
Ia berharap acara baksos ini menjadi titik awal untuk dapat meningkatkan kerukunan dan solidaritas terutama untuk bisa memberi manfaat bagi masyarakat.
"Ya meski pada awalnya kita semua kenal dari virtual tapi semoga ke depanya ini jadi titik awal untuk terus bisa memberi manfaat bagi orang-orang sekitar," ungkapnya.