Pedoman Tangerang – Mengkonsumsi daging dan makanan berlemak lainnya secara berlebihan tentu bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Artikel ini akan menjelaskan apa saja penyebab dan gejala kolestrol tinggi, serta bagaimana cara menurunkannya.
Menjaga pola makan serta membatasi agar kadar kolesterol tidak tinggi tentu penting. Pada tingkat baik, kolesterol merupakan zat yang penting bagi tubuh.
Namun, jika konsentrasi dalam darah menjadi terlalu tinggi, itu akan menjadi bahaya bahkan bisa menyebabkan risiko serangan jantung.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar Sebut Obat Kolestrol Picu Penyakit Jantung, Ganti yang Alami Seperti ini
Baca Juga: Resep Es Melamun, Hidangan Penutup Saat Idul Adha untuk 'Penderita Kolestrol'
Berdasarkan informasi dari Alodoc, Kolesterol tinggi jarang menimbulkan gejala di awal. Itulah mengapa penting untuk memeriksakan kadar kolesterol Anda secara teratur.
Gejala kolesterol tinggi, dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi adalah kondisi "diam". Biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun.
Itulah mengapa pemeriksaan kolesterol rutin itu penting. Jika Anda berusia 20 tahun atau lebih, tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda harus menjalani pemeriksaan kolesterol rutin.
Kolesterol hadir di setiap sel tubuh dan memiliki fungsi alami yang penting dalam hal mencerna makanan, memproduksi hormon, dan menghasilkan vitamin D.
Perlu diketahui bahwa, kolesterol tinggi merupakan salah satu penyakit pembunuh nomor dua setelah penyakit Jantung, di Indonesia.
Kolesterol merupakan salah satu jenis lipid. Ini adalah zat seperti lilin seperti lemak yang diproduksi hati Anda secara alami. Ini penting untuk pembentukan membran sel, hormon tertentu, dan vitamin D.
Kolesterol tidak larut dalam air,sehingga tidak dapat mengalir melalui darah Anda sendiri. Untuk membantu mengangkut kolesterol, hati Anda memproduksi lipoprotein.
Lipoprotein adalah partikel yang terbuat dari lemak dan protein. Zat tersebut membawa kolesterol dan trigliserida, jenis lipid lain, melalui aliran darah Anda.
Dua bentuk utama lipoprotein adalah low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).
Banyak orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi sampai mereka mengalami komplikasi serius, seperti serangan jantung atau stroke.
Berikut penyebab terjadinya kolesterol tinggi:
1. Makan terlalu banyak makanan yang tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans dapat meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi. Hidup dengan obesitas juga dapat meningkatkan risiko Anda,
2. Genetika Anda juga dapat mempengaruhi peluang Anda terkena kolesterol tinggi. Gen diturunkan dari orang tua ke anak,
3. Dalam kasus yang jarang terjadi, kolesterol tinggi disebabkan oleh hiperkolesterolemia familial.
4. Faktor gaya hidup lain yang dapat berkontribusi terhadap kolesterol tinggi termasuk tidak aktif dan merokok,
5. Kondisi kesehatan lainnya, seperti diabetes dan hipotiroidisme, juga dapat meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi dan komplikasi terkait.
Lalu bagaimana cara dibutuhkan untuk menurunkan kolesterol?
Dibutuhkan langkah dan tindakan untuk menurunkan kolesterol dengan memilih makanan yang sehat dan beberapa kandungan yang dibutuhkan tubuh. berikut cara-caranya:
1. Penderita kolesterol harus mempertimbangkan jenis makanan yang akan di konsumsi,
Jangan makan terlalu banyak kue dan biskuit atau makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit.
Sebagai gantinya, demi menurunkan kolesterol pilihlah makan malam yang mengandung ikan berminyak, seperti makarel dan salmon, bersama nasi merah atau pasta. Bisa juga konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran sebagai camilan sehat sebagai gantinya.
2. Jauhi rokok dan berhenti mengkonsumsinya,
3. Kurangi jumlah dan berhenti konsumsi alkohol,
4. Berolahraga.***