Memanggang Makanan Gunakan Alumunium Foil Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Berikut Penjelasannya

25 Mei 2022, 22:00 WIB
Memanggang Makanan Gunakan Alumunium Foil Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Berikut Penjelasannya. /Pixabay/ritae/

Pedoman Tangerang - Sulit dipercaya, tetapi aluminium adalah salah satu logam yang paling banyak didistribusikan di Bumi. Itu mulai digunakan saat kita menangani peralatan masak, perlengkapan dapur, dan air minum kita.

Selain itu, aluminium menemukan aplikasinya dalam bubuk vanila, soda kue, aspirin, deodoran, campuran kue, dan daftar produk lain yang tidak pernah berakhir.

Jadi, aluminium ada di mana-mana, tetapi apakah aman untuk kesehatan kita?

Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, aluminium foil adalah salah satu pelanggar terbesar yang kita abaikan. Faktanya, panas membuat aluminium dari foil menyebar ke makanan dalam jumlah yang cukup berbahaya.

Baca Juga: Bagaikan Jatuh Ditimpa Tangga, Usai Cerai dengan Pria Turki Rohimah Kaget: Mobil dan Ubinnya Dibawa Kiwil

Setelah makanan didinginkan, dimasak atau dipanaskan kembali dalam aluminium foil, mereka memiliki tingkat aluminium yang jauh lebih tinggi, menurut para peneliti. Masalahnya adalah aluminium seharusnya tidak menumpuk di makanan kita dan dua kali lipat di tubuh kita

Jadi apa yang membuat aluminium begitu berbahaya bagi kesehatan kita?

Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, tingginya kadar aluminium yang terakumulasi dalam tubuh menyebabkan Alzheimer dan osteoporosis.

Baca Juga: Dokter Dina Oktaviani Beberkan Tipe Mr P yang Disukai Wanita: yang Ga Cepat Muncrat

Jadi haruskah kita sekarang menghilangkan penggunaan aluminium dalam memasak? Tentu saja tidak!

Para peneliti mencatat bahwa aluminium foil tidak memiliki risiko jika digunakan untuk membungkus makanan dingin.

Hal ini diamati terjadi hanya setelah pemanasan, terlepas dari apakah sisi foil yang kusam atau mengkilat bersentuhan dengan makanan.

Namun, keseluruhan cerita tidak berakhir di situ. Aluminium menemukan penerapannya di sejumlah berbagai aditif makanan, yang biasa digunakan dalam makanan restoran di seluruh dunia.

Dengan demikian, penggunaan aluminium sangat luas sehingga kami tidak dapat mengevaluasi risikonya dengan benar.

Namun, pada dasarnya aluminium tidak seperti besi, yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh kita. Organisme kita tidak membutuhkan aluminium sama sekali. Jadi, jauh lebih baik tanpanya.

Jika Anda ingin tetap sehat selama mungkin, berikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti:

1. Pastikan Anda menggunakan aluminium foil hanya untuk membungkus makanan dingin tetapi tidak untuk memasaknya.

2. Kurangi makanan olahan, karena mungkin mengandung aluminium.

3. Belilah produk kebersihan dan dapur dengan label 'aluminium free'. Ya, mereka benar-benar ada.

Semoga informasi ini dapat membantu untuk tetap menjaga kesehatan Anda. Semoga bermanfaat.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler