Perbaikan Ekonomi Sebatas Jargon Politik, Danang: Indonesia Mengalami Deindustrialisasi

- 2 Juli 2024, 14:00 WIB
Danang Girindrawardana, pengusaha sekaligus mantan Ketua Ombudsman
Danang Girindrawardana, pengusaha sekaligus mantan Ketua Ombudsman /

Pedoman Tangerang - Dewan Pakar Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana menyebut perbaikan ekonomi yang digadang-gadang penerintah selama ini masih sebatas jargon politik.

Dalam keterangannya di televisi swasta pada Senin, 1 Juli 2024, Ia menyebut bahwa pelaku usaha saat ini masih mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam memperbaiki kondisi usaha dalam negeri yang makin tidak menentu.

"Dunia usaha juga mempertanyakan apa keseriusan pemerintah dalam mengatasi situasi ini. Dimana masih sebatas jargon - jargon politik 'tenang situasi finansial kita aman' itukan bahasa Pemerintah, tapi kan dunia usaha memiliki sudut pandang yang berbeda," kata Danang, dikutip dari CNBC Indonesia TV, Senin, 1 Juli 2024.

Menguatnya nilai tukar rupiah 10 poin atau 0,06 persen menjadi Rp16.365 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.375 per dolar AS, menurut Danang belum memberi efek langsung bagi masyarakat.

Apalagi kenaikan suku bunga RI yang saat ini mencapai angka 6.25, yang mana ini akan menyulitkan investor untuk berinvestasi.

Kenyataan bahwa kenaikan harga bahan pokok dan juga sekunder dikhawatirkan oleh para pelaku usaha berimbas kepada mereka.

Danang menginginkan jika tarif listrik dan BBM kembali dinaikan pemerintah, efeknya akan buruk bagi masyarakat dan pelaku usaha dalam negeri.

"Kalau kita menghadapi situasi ini artinya ada dua hal yang harus kita pikirkan kan. Secara kredit lebih tinggi, pelemahan rupiah juga terjadi dan kemungkinan akan ada kenaikan tarif-tarif dasar seperti tarif listrik, BBM, belum lagi tarif gas akhirnya akan diikuti kenaikan infrastruktur cost yang pasti berpengaruh besar pada industri kita," ungkap Danang.

Tokoh Apindo sekaligus Asosiasi Pertekstilan Indonesia tersebut, mengatakan Indonesia tampak mengalami deindustrialisasi.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah