Network
Pedoman Tangerang - Keputusan Presiden untuk memperpanjang aturan PPKM hingga 9 Agustus diperkirakan tidak terlalu berdampak pada nilai tukar rupiah di pasar internasional.
Menurut perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan Rupiah justru bergerak makin menguat terhadap dolar AS.
Sementara itu, di pasar spot hingga perdagangan pukul 09.28 WIB, rupiah telah diperdagangkan di kisaran Rp14.373 per dolar AS.
Baca Juga: Dijuluki 'King Of Angin Surga' Pengamat : Bagus Meski Dinilai Bikin Luhut Panas
Angka ini menguat sampai 0,34 persen dari level penutupan perdagangan hari sebelumnya di posisi Rp14.422.
Sedangkan, data terakhir kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia menetapkan nilai tengah rupiah di posisi Rp14.456 per dolar AS. Yakni, menguat dari nilai tengah hari sebelumnya di level Rp14.462.
Melansir tinjauan harian ekonomi dan pasar Bank Mandiri, pimpinan Kepala Ekonomi Bank Mandiri, Andry Asmoro, pergerakan rupiah hari ini ditopang oleh data inflasi Juli 2021 yang telah diumumkan BPS kemarin di level yang dianggap stabil.
Baca Juga: Bacaan Doa Akhir dan Awal, Bulan Muharram Serta Kemulian Bagi yang Melakukan
"Perkembangan inflasi yang masih cukup stabil turut berpengaruh positif kepada pergerakan Rupiah dan imbal hasil SBN," tandas Andry pada Selasa, 3 Agustus 2021.
