Tabung Oksigen Jadi Aji Mumpung, DPR: Jangan Cari Untung di Tengah Penderitaan Orang!

- 4 Juli 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi Anggota DPR RI Amin Ak dan Tabung Oksigen.
Ilustrasi Anggota DPR RI Amin Ak dan Tabung Oksigen. /Foto: Diolah Pedoman Tangerang.

Pedoman Tangerang - Anggota Komisi Perdagangan (Komisi VI) DPR RI, Amin Ak, memperingatkan pelaku usaha tabung oksigen agar tak menjadikan peristiwa lonjakan Covid-19 menjadi aji mumpung menaikkan harga tabung oksigen, terlebih langkanya alat tersebut di pasaran.

Menurutnya, aksi menaikkan berkali lipat harga tabung oksigen merupakan tindakan tak berkemanusiaan di saat para pasien membutuhkan bantuan pernapasan.

“Di beberapa daerah ada yang menaikan harga hingga 3-4 kali lipat dari harga normal. Ini kan aji mumpung,” kata Amin dalam keterangannya yang diterima Pedoman Tangerang, Ahad, 4 Juli 2021.

Lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir berdampak pada lonjakan permintaan tabung gas di tengah masyarakat. Keterbatasan daya tampung rumah sakit menyebabkan tingginya masyarakat terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, padahal banyak yang mengalami gejala sesak nafas dan angka saturasi oksigen di dalam darahnya turun.

Baca Juga: 63 Pasien di Yogyakarta Meninggal karena Krisis Oksigen, DPR Minta Menkes Segera Turun Tangan

Kondisi ini memicu panic buying di sebagian masyarakat sehingga banyak yang memborong tabung-tabung oksigen. Akibatnya terjadi kelangkaan tabung dan selang oksigen yang kemudian juga berdampak naiknya harga tabung secara tidak wajar.

“Naiknya permintaan atau omset saja sudah untung besar kok, janganlah ditambah dengan menaikkan harga secara tidak wajar,” kata Amin.

Untuk menjamin pasokan gas, politikus Partai Keadilan Sejahtera ini meminta Kementerian Perindustrian memaksimalkan produksi oksigen medis sesuai kapasitasnya.

Saat ini utilitas rata-rata industri gas oksigen medis baru mencapai 75 persen dari kapasitas terpasang sebesar 866.100 ton/tahun, sehingga masih ada idle capacity sekitar 216.500 ton/tahun.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x