Benarkah Maraknya Kasus HIV di Bandung Akibat Vaksin? Simak Faktanya!

- 7 September 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi HIV/Aids.
Ilustrasi HIV/Aids. /Pexels/Anna Shvets/

Pedoman Tangerang – Tingginya kasus HIV AIDS di Bandung akibat vaksin yang terjadi pada ibu rumah tangga dan mahasiswa kini tengah ramai menjadi perbincangan publik.

Sis Silvia Dewi, Ketua Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, melaporkan pada Agustus lalu, adanya 5.943 kasus HIV di Bandung selama periode 1991-2021.

Diketahui bahwa 11 persen dari banyaknya pengidap HIV adalah ibu rumah tangga, dan 6,9 persennya merupakan mahasiswa.

Bahkan, diantaranya ada 414 mahasiswa di Bandung yang disebut mengidap HIV.

Kasus maraknya HIV AIDS di Bandung diduga merupakan akibat dari vaksin.

Berawal dari cuitan di akun Twitter @goldenegle2707 yang diunggah pada 30 Agustus 2022, yang mengatakan bahwa HIV AIDS diakibatkan oleh vaksin.

“Kami pernah informasikan, bakal ada pandemi Vaids atau HIV yang sebenar-benarnya berasal dari vaksin,” tulis akun Twitter @goldenegle2707.

Unggahan tersebut disukai lebih dari 1.439 pengguna Twitter, 74 tweet kutipan, dan 731 retweet.

Sebelumnya, akun @goldenegle2707 menuliskan cuitan di Twitter, bahwa akhir tahun 2022 akan muncul pandemi terbaru yang menyerang imunitas yang disebut dengan Vaids Pandemic.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x