Akhirnya Semua Sepakat, Anwar Abbas Tanda Tangani Berkas Ini, dan Dicopot Paksa dari MUI, Benarkah?

- 27 November 2021, 22:00 WIB
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas.
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas. //ANTARA//

Pedoman Tangerang - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas dikabarkan dicopot paksa dari usai disepakati oleh semua pihak.

Selain hal tersebut Anwar Abbas menandatangani pencopotannya secara paksa dari MUI.

Kabar tersebut menjadi viral setelah sebuah kanal YouTube POLITIK NUSANTARA mengunggah sebuah video berjudul 'KABAR BAIK!! TEPAT MALAM INI SEMUA SEPAKAT, ABBASS AKHIRNYA TANDA TANGAN PENCOPOTAN DARI 'MUI'?' pada Kamis, 25 November 2021.

Baca Juga: Mengejutkan! Dunia Arab Jagokan Eks Imam FPI Pada Pilpres 2024, Habib Rizieq Disorot Dunia? Begini Faktanya

Pada thumbnail video, terlihat Anwar Abbas seolah sedang menandatangi sebuah surat yang disaksikan oleh beberapa orang mengenakan pakaian koko dilengkapi sarung dan kopiah.

Thumbnail video yang mengisukan pencoptan paksa Wakil Ketua MUI Anwar Abbas.
Thumbnail video yang mengisukan pencoptan paksa Wakil Ketua MUI Anwar Abbas.

Dalam thumbnail itu juga nampak Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menghadiri penandatangan pencopotan paksa Anwar Abbas tersebut.

Adapun narasi yang ditulis adalah sebagai berikut.

"AKHIRNYA SEMUA SEPAKAT!!

DI COPOT PAKSA DARI 'MUI'!!

DENGAN TERPAKSA ABBASS TANDA TANGAN INI," tulis narasi kanal YouTube Politik Nusantara.

Namun, setelah ditelusuri kabar yang menyebut Anwar Abbas Dicopot Paksa dari MUI usai disepakati oleh semua pihak adalah tidak benar atau hoaks.

Didalam video kanal YouTube Politik Nusantara berisi tersebut hanya berisi mengenai pernyataan dari beberapa tokoh seperti KH Said Aqil Siradj dan Rudi S Kamri.

Baca Juga: Semua Terkejut, Habib Rizieq Jadi Kunci Kemenangan Pilpres 2024, Prabowo Lakukan Hal Tak Terduga, Benarkah?

Selain hal tersebut berisi mengenai MUI DKI Jakarta yang diduga mendapat dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta untuk membentuk Cyber Army dan melindungi Anies Baswedan dari serangan buzzer.

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah tidak benar atau hoaks.

Video kanal YouTube Politik Nusantara termasuk ke dalam jenis fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah