Benarkah Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Masyarakat Diminta Waspada, Cek Faktanya

- 16 Oktober 2021, 15:10 WIB
Kenapa Hari Ini Panas Sekali? BMKG Imbau Waspada./ilustrasi cuaca panas
Kenapa Hari Ini Panas Sekali? BMKG Imbau Waspada./ilustrasi cuaca panas /tangkapan layar bmkg.go.id

Berikut ini pesan berantai di WhatsApp mengenai 'Gelombang Panas Kini Melanda Negeri kita' yang ditemukan Utara Times, 15 Oktober 2021.

"GELOMBANG PANAS
KINI MELANDA NEGARA KITA
Saat ini Indonesia, Malaysia dan beberapa negara lain sedang mengalami gelombang panas"

Baca Juga: Mantan Wakil DPR Fadli Zon Dikabarkan Dipecat Prabowo Subianto, karena Ingin Bubarkan Densus 88? Cek Faktanya

Mengenai kabar Gelombang Panas Melanda Indonesia dari pantauan BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika), Suhu panas harian ini disebabkan oleh kondisi cuaca cerah pada siang hari dan relatif menguat pada saat posisi semu matahari berada di sekitar ekuatorial.

Berdasarkan siklus tahunan, posisi semu matahari berada di Belahan Bumi Utara (BBU) pada Maret hingga pertengahan September, sehingga angin timur yang identik dengan musim kemarau berembus di sebagian besar wilayah Indonesia.

Terkait dengan berita yang beredar di masyarakat tentang GELOMBANG PANAS DI INDONESIA akhir-akhir ini, BMKG sebelumnya pernah penjelasan sebagai berikut:

Menurut WMO (World Meteorological Organization) , Gelombang Panas atau dikenal dengan "Heatwave" merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C (9°F) atau lebih.

Baca Juga: Moeldoko Dikabarkan Geruduk Rumah Susilo Bambang Yudhoyono, Mencekam Bentrokan pun Tak Terhindarkan? Cek Fakta

Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika.

Secara dinamika atmosfer hal tersebut dapat terjadi karena adanya udara panas yang terperangkap di suatu wilayah disebabkan adanya anomali dinamika atmosfer yang mengakibatkan aliran udara tidak bergerak dalam skala yang luas, seperti misalnya ada sistem tekanan tinggi dalam skala yang luas dan terjadi cukup lama.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah