Pedoman Tangerang - Teori yang berusaha menjelaskan hakikat dan pengembangan kepribadian, unsur yang diutamakan motivasi, emosi, dan aspek internal lainnya umumnya terjadi pada anak – anak dini.
Dinamika id, ego dan superego dalam studi psikopatologi
Dinamika psikis yang menghasilkan gangguan jiwa atau penyakit jiwa, terjadi melalui sinergi dan interaksi elemen psikis setiap individu. Meliputi 3 sistem yang memiliki peran dan fungsi sendiri yang menentukan kesehatan jiwa.
Baca Juga: Masa Paling Istimewa Bagi Perkembangan Anak Adalah 5 Tahun Pertama, Inilah Hal Yang Paling Berdampak
1. Id
Sigmund Freud psikis seseorang seperti gunung es, sebagian besar juga tidak tampak bagi diri mereka sendiri dalam artian tidak disadari oleh yang bersangkutan hal ini perlu mendapat perhatian memiliki pengaruh terhadap keinginan pribadi ( integrated personality) seseorang
2. Ego
Kepribadian yang timbul akibat keinginan pribadi dan kebutuhan manusia untuk berhubungan secara baik dalam berhubungan dengan dunia nyata
3. Superego
Seolah berkedudukan di atas ego fungsinya mengontrol ego dia juga memiliki keterkaitan dengan Id.
Asumsi – asumsi penting psikologi psikodinamika
1. Perilaku dan perasaan orang dewasa ( termasuk masalah – masalah Psikologis ) berasal dari pengalaman masa kecil
2. Hubungan antar manusia (orang tua anak) dalam menentukan perasaan dan perilaku manusia
3. Perilaku dan perasaan sangat dipengaruhi oleh makna kejadian – kejadian dalam pikiran bawah sadar
4. Berlawanan dengan cabang lain psikologi sangat menekankan penelitian sistematis dan ilmiah, psikologi psikodinamika mencari informasi melalui mimpi, gejala, tingkah laku yang tidak masuk akal dan ucapan.
Baca Juga: Awas Kehamilan Berada di Luar Tempat yang Semestinya, Kehamilan Ektopik!!! Faktor abortus!?
(introvert dan ekstrovert) dan fungsi jiwa ( pikiran, perasaan, pengindraan, dan intuisi)
1. Sikap jiwa adalah area energik psikis (libido) dalam bentuk manusia terhadap dunianya
a. Sikap ekstrovert
1. Libido mengalir keluar
2. Minatnya terdapat situasi sosial kuat
3. Suka bergaul, ramah dan cepat menyesuaikan diri
4. Dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain meski ada masalah
b. Sikap introvert
1. Libido mengalir ke dalam, berpusat pada faktor subjektif
2. Cenderung menarik diri dari lingkungan
3. Lemah dalam penyesuaian sosial
4. Lebih menyukai kegiatan dalam rumah
2. Jiwa sebagai bentuk aktivitas kejiwaan yang secara teoritis tetap meski lingkungannya berbeda
a. Fungsi jiwa rasional bekerja dalam penilaian
1. Pikiran -> menilai benar / salah
2. Perasaan -> menilai menyenangkan / tidak menyenangkan
b. Fungsi jiwa rasional bekerja tanpa penilaian
1. Penginderaan -> sadar indrawi
2. Intuisi -> tak sadar naluriah.***