Pedoman Tangerang - Saat ini publik tengah heboh menyoroti bentuk perut buncit penyanyi berparas cantik Bunga Citra Lestari.
Banyak netizen yang mengaitkan bahwa buncit perut BCL tersebut adalah kehamilan anak ke 2.
Ditengah kabar tersebut yang berhembus kencang kini beredar kabar Ariel Noah dan Bunga Citra Lestari (BCL) telah sah menikah.
Kabar tersebut viral setelah kanal YouTube Bintang Artis mengunggah video yang berjudul "Alhamdulillah, akhirnya Ariel Noah dan Bunga Citra Lestari 'Sah' menjadi suami istri!!" tulis keterangan judul video YouTube Bintang Artis.
Baca Juga: Profil dan Biodata Erina Gudono, Calon Menantu Pak Jokowi
Selain itu pada gambar thumbnail video tersebut terlihat sosok Ariel mengenakan pakaian putih tengah mengucapkan ijab qabul.
Adapun narasinya sebagai berikut "Akad Nikah Ariel dan BCL," tulis keterangan kanal YouTube bintang Artis.
Namun setelah ditelusuri kabar Ariel Noah dan Bunga Citra Lestari menikah adalah tidak benar.
Berkaitan dengan perut buncitnya yang rumorkan kehamilan anak ke 2 dibantah oleh BCL.
Baca Juga: Denise Chariesta Kesal karena Denny Sumargo Tak Tayangkan Podcast, Alasan Ternyata...
Istri almarhum Ashraf Sinclair dengan tegas mengatakan itu gosip dan menyebut kabar tersebut tidak benar alias hoax.
Menurutnya sebagai perempuan yang telah memiliki anak wajar dan lumrah bila ia memiliki perut buncit.
Selain itu perutnya terlihat buncit karena ia sering makan diwaktu malam.
"Normal bagi yang suka makan tengah malam," ujar BCL dilansir dari video yang diunggah akun instagram @insta_julid.
BCL juga mengatakan bahwa perutnya terlihaf buncit karena faktor pengambilan angle yang tidak semua orang mengerti.
“Gak semua orang paham angle gambar, gak semua orang paham saat mungkin aku sedang bloating atau sedang datang bulan,” ujar BCL.
Oleh karena itu, klaim pada video yang beredar bahwa Ariel Noah dan Bunga Citra Lestari dikabarkan menikah adalah tidak benar.
Video YouTube Bintang Artis tersebut termasuk ke dalam jenis fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***